Syukron

(بابُ الأذكارِ بعدَ الصَّلاة)

BAB DZIKIR SETELAH SHOLAT

أجمع العلماءُ على استحباب الذكر بعد الصلاة، وجاءت فيه أحاديث كثيرة صحيحة في أنواع منه متعدّدة، فنذكرُ طرفا من أهمها.

Para 'ulama sepakat atas sunatnya dzikir setelah sholat, dan telah datang tentangnya hadits-hadits shohih yang banyak yang membahas berbagai macam dzikir setelah sholat, maka kami akan menyebutkan sebagian yang terpenting.

180 - روينا في كتاب الترمذي، عن أبي أمامة رضي الله عنه قال: قيل لرسول الله صلى الله عليه وسلم: أيّ الدعاء أسمع؟ قال: " جَوْفُ اللَّيْلِ الآخِر، وَدُبُرُ الصَّلَوَاتِ المَكْتوبات ".

قال الترمذي: حديث حسن.

Kami meriwayatkan dalam kitabnya Imam At-Turmudziy dari Abu Umamah radliya Allahu 'anhu beliau berkata : Dikatakan kepada Rosulullah sholla Allahu 'alaihi wa sallam ''Do'a apa yang paling didengar?'' Rosulullah sholla Allahu 'alaihi wa sallam bersabda: Do'a ditengah malam yang akhir dan do'a setelah sholat maktubah.

 

At-Turmudzi berkata: Hadits ini hadits hasan.

181 - وروينا في " صحيحي البخاري ومسلم " عن ابن عباس رضي الله عنهما قال:

" كنتُ أعرفُ انقضاء صلاة رسول الله صلى الله عليه وسلم بالتكبير ".

وفي رواية مسلم: " كنّا " وفي رواية في " صحيحيهما ".

Dan kami meriwayatkan dalam kitab shohih Al-Bukhoriy dan shohih Muslim dari Ibnu 'Abbas radliya Allahu 'anhuma beliau berkata: ''Aku mengetahui selesainya sholat Rosulullah sholla Allahu 'alaihi wa sallam dengan takbir'' dan dalam riwayat Imam Muslim ''Kami''

182 - عن ابن عباس رضي الله عنهما: " أن رفعَ الصوت بالذكر حين ينصرفُ النَّاسُ من المكتوبة كانَ على عهدِ رسول الله صلى الله عليه وسلم "، وقال ابن عباس: " كنتُ أعلمُ إذا انصرفوا بذلك إذا سمعتُه ".

Dari Ibnu 'Abbas radliya Allahu 'anhuma: Sesungguhnya mengeraskan suara dzikir ketika manusia selesai dari sholat maktubah adalah terjadi pada zaman Rosulullah sholla Allahu 'alaihi wa sallam. Dan Ibnu 'Abbas berkata: Aku mengetahui jika mereka selesai dengan demikian ketika aku mendengarnya.

183 - وروينا في " صحيح مسلم "، عن ثوبان رضي الله عنه قال: كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا انصرف من صلاته استغفر ثلاثاً وقال: " اللَّهُمَّ أنْتَ السَّلامُ وَمِنْكَ السَّلامُ، تَبارَكْتَ يا ذَا الجَلالِ وَالإِكْرامِ ".

قيل للأوزاعي وهو أحد رواة الحديث: كيف الاستغفار؟ قال: تقول: اسْتَغْفِرُ اللَّهَ، أسْتَغْفِرُ اللَّهَ.

Dan kami meriwayatkan dalam kitab shohih Muslim dari Tsauban radliya Allahu 'anhu beliau berkata: Adalah Rosulullah sholla Allahu 'alaihi wa sallam ketika mereka selesai dari solat Beliau maka beliau beristighfar tiga kali dan berdo'a ''Ya Allah! Engkau adalah As-Salam, dariMu keselamatan, bertambah berkah Engkau wahai Dzat yang mempunyai keagungan dan kemuliaan.

Dikatakan kepada Al-Auza'iy , beliau adalah salah satu dari para perowi hadits ini ''Bagaimana istigfar Beliau?'' maka beliau (Al-Auza'iy) berkata: Engkau berkata ''Astaghfirullah, Astaghfirullah'' (Aku memohon ampunan kepada Allah, Aku memohon ampunan kepada Allah)

184 - وروينا في " صحيحي البخاري ومسلم " عن المغيرة بن شعبة رضي الله عنه، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان إذا فَرَغ من الصلاة وسلّم قال: " لا إلهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لا شَريكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ على كُلّ شئ قَدِيرٌ، اللَّهُمَّ لا مانِعَ لِمَا أعْطَيْتَ، وَلاَ معطي لما مَنَعْتَ، وَلا يَنْفَعُ ذا الجد مِنْكَ الجَدُّ ".

Dan kami meriwayatkan dalam kitab shohih Al-Bukhoriy dan shohih Muslim dari Al-Mughiroh bin Syu'bah radliya Allahu 'anhu bahwa sesungguhnya Rosulullah sholla Allahu 'alaihi wa sallam ketika selesai dari sholat dan telah mengucapkan salam maka Beliau bersabda: (Tiada Tuhan selain Allah saja, tiada sekutu bagiNya, hanya milikNya kerajaan, hanya milikNya pujian, dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Ya Allah!, tiada yang dapat mencegah sesuatu yang Engkau berikan, tiada yang memberi sesuatu yang Engkau cegah dan tiada bermanfaat kepada pemilik kekayaan dari(siksamu)Mu kekayaannya

185 - وروينا في " صحيح مسلم " عن عبد الله بن الزبير رضي الله عنهما، أنه كان يقول دُبُرَ كُلّ صَلاةٍ حين يسلم: " لا إلهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحدَهُ لا شَريكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ على كُلّ شئ قَدِيرٌ، لا حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ باللَّهِ، لا إِلهَ إِلاَّ الله وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إيَّاهُ لَهُ النِّعْمَةُ ولَهُ الفَضْلُ، وَلَهُ الثَّناءُ الحَسَنُ، لا إلهَ إِلاَّ الله مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الكافِرُونَ ".

قال ابن الزبير: وكان رسول الله صلى الله عليه وسلم يهلّل بهنّ دُبُرَ كُلِّ صَلاةٍ.

Dan kami meriwayatkan dalam kitab shohih Muslim dari ;Abdullah bin Az-Zubair radliya Allahu 'anhuma bahwasanya beliau berkata setelah setiap sholat ketika (telah) salam: (Tiada tuhan selain Allah saja, tiada sekutu baginya, hanya bagiNya kerajaan, hanya bagiNya setiap pujian, dan Ia maha Kuasa atas setiap sesuatu, tiada daya untuk lepas dari maksiat dan tiada kekuatan untuk beribadah kecuali dengan pertolongan Allah, tiada tuhan selain Allah, kami tidak menyembah kecuali kepadaNya, hanya baginya kenikmatan, hanya baginya anugerah, hanya baginya pujian yang bagus, tiada tuhan selain Allah, (kami) memurnikan agama hanya untukNya walaupun orang-orang kafir membencinya) . Ibnu Zubair berkata: Adalah Rosulullah sholla Allahu 'alaihi wa sallam bertahlil dengan kalimat-kalimah tersebut sesudah setiap sholat.

186 - وروينا في " صحيحي البخاري ومسلم " عن أبي هريرة رضي الله عنه، أن فقراء المهاجرين أتوْا رسولَ الله صلى الله عليه وسلم. فقالوا: ذهبَ أهل الدُّثُور بالدرجات العُلى والنعيم المقيم، يُصَلُّون كما نُصلِّي، ويصومون كما نصوم، ولهم فضل من أموال يحجّون بها ويعتمرون ويجاهدون ويتصدّقون، فقال: " ألا أُعَلِّمُكُمْ شَيْئاً تُدْرِكُونَ بِهِ مَنْ سَبَقَكُمْ وَتَسْبِقُونَ بِهِ مَنْ بَعْدَكُِمْ، وَلاَ يَكُونُ أحَدٌ أفْضَلَ مِنْكُمْ إِلاَّ مَنْ صَنَع مِثْلَ ما صَنَعْتُمْ؟ قالوا: بلى يارسول الله قال: تُسَبِّحُونَ وَتَحْمَدُونَ وَتُكَبِّرُونَ خَلْفَ كُلّ صَلاةٍ ثَلاثاً وَثَلاثينَ ".

قال أبو صالح الراوي عن أبي هريرة: لما سئل عن كيفية ذكره؟ يقول: سبحان اللَّه، والحمدُ للَّه، واللَّه أكبر، حتى يكون منهنّ كلُّهن ثلاث وثلاثون.

الدثور: جمع دَثْر بفتح الدال وإسكان الثاء المثلثة: وهو المال الكثير.

Dan kami meriwayatkan dalam kitab shohih Al-Bukhoriy dan shohih Muslim dari Abu Huroiroh radliya Allahu 'anhu, bahwa sesungguhnya orang-orang faqir dari shahabat Muhajirin mendatangi Rosulullah sholla Allahu 'alaihi wa sallam lalu mereka berkata: Orang-orang yang hartanya banyak pergi dengan membawa derajat yang tinggi dan kenikmatan yang abadi, mereka sholat sebagaimana kami sholat, mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa, akan tetapi mereka mempunyai kelebihan dari harta benda yang mana mereka haji dengannya, umroh, jihad dan bersedekah, maka Rosulullah sholla Allahu 'alaihi wa sallam bersabda: Aku akan memberi tahukan kepada kalian sesuatu yang dengannya kalian dapat mengejar orang yang telah mendahului kalian dan dapat mendahului orang-orang yang sesudah kalian dan tiada seseorang yang lebih utama dari kalian kecuali orang yang berbuat sama dengan perbuatan kalian, maka para shahabat Muhajirin berkata: Baiklah wahai Utusan Allah, Rosulullah sholla Allahu 'alaihi wa sallam bersabda : Kalian membaca tasbih, tahmid dan takbir tiga puluh tiga kali sesudah setiap sholat . Perowi Abu Sholih mengatakan dari Abu Huroiroh radliya Allahu 'anhu ketika beliau ditanya bagaimana cara berdzikirnya: hendaklah ia membaca Subhanallah, alhamdulillah, dan Allahu akbar sehingga dari masing-masing kalimat-kalimat tersebut jumlah semuanya tiga puluh tiga. Frasa Ad-Dutsur adalah jama'nya kalimah datsr yang dibaca fathah huruf dalnya dan sukun huruf tsa'nya, maknanya adalah harta benda yang banyak.

187 - وروينا في " صحيح مسلم "، عن كعب بن عُجْرَة رضي الله عنه، عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: " مُعَقِّباتٌ لاَ يَخِيبُ قائِلُهُنَّ أوْ فاعِلُهُنَّ دُبُرَ كُلّ صَلاةٍ مَكْتُوبَةٍ، ثَلاثاً وَثَلاثِينَ تَسْبِيحَةً، وَثَلاثاً وَثَلاثِينَ تَحْمِيدَةً، وأرْبعاً وَثَلاثِينَ تَكْبِيرةً ".

Dan kami meriwayatkan dalam kitab shohih Muslim dari Ka'ab bin 'Ujroh radliya Allahu 'anhu dari Rosulillah sholla Allahu 'alaihi wa sallam Beliau bersabda : Kalimah mu'aqqibat tidak rugi orang yang mengucapkannya atau melakukannya sesudah setiap sholat maktubah, tiga puluh tiga kali tasbih, tiga puluh tiga tahmid dan tiga puluh empat takbir.

188 - وروينا في " صحيح مسلم " عن أبي هريرة رضي الله عنه، عن رسول الله صلى الله عليه وسلم

قال: " مَنْ سَبَّحَ اللَّهَ في دُبُرِ كُلِّ صَلاةٍ ثَلاثاً وَثَلاثِينَ، وَحَمِدَ اللَّهَ ثَلاثاً وَثَلاثينَ، وكَبَّرَ اللَّهَ ثَلاثاً وَثَلاثِينَ، وَقالَ تَمامَ المائة: لا إله إلا الله وحده لا شَريكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ على كُلّ شئ قَدِيرٌ، غُفِرَتْ خَطاياهُ وَإنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ البَحْرِ ".

Dan kami meriwayatkan dalam kitab shohih Muslim dari Abu Huroiroh radliya Allahu 'anhu dari Rosulillah sholla Allahu 'alaihi wa sallam Beliau bersabda : Barang siapa memaha sucikan Allah setiap sesudah sholat tiga puluh kali tasbihan, memuji Allah tiga puluh tiga kali tahmid, memaha agungkan Allah dengan takbir tiga puluh tiga kali dan menyempurnakan seratus dengan mengucapkan ''(Tiada tuhan selain Allah saja, tiada sekutu bagiNya, kerajaan hanya milikNya, segala pujian hanya milikNya, dan Ia maha Kuasa atas segala sesuatu)'' maka diampuni kesalahan-kesalahannya walaupun kesalahannya sebanyak ombak lautan.

189 - وروينا في " صحيح البخاري " في أوائل " كتاب الجهاد " عن سعد بن أبي وقاص رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يتعوّذ دُبُرَ الصلاة بهؤلاء الكلماتِ: " اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الجُبْنِ، وَأعُوذُ بِكَ أنْ أُرَدَّ إلى أَرْذَلِ العمُرِ، وأعُوذُ بِكَ مِنْ فتْنَةِ الدُّنْيا وأعُوذُ بِكَ منْ عَذَابِ القَبْرِ ".

Dan kami meriwayatkan daklam kitab shohih Al-Bukhoriy pada awal Kitab Jihad dari Sa'ad bin Abu Waqosh radliya Allahu 'anhu bahwa sesungguhnya Rosulullah sholla Allahu 'alaihi wa sallam berlindung kepada Allah sesudah sholat dengan kalimat-kalimat ini ''Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung denganMu dari rasa takut, dan aku berlindung denganMu dari dikembalikannya aku kepada umur yang paling rendah, dan aku berlindung denganMu dari fitnah dunia, dan aku berlindung denganMu dari siksa kubur''.

190 - وروينا في " سنن أبي داود والترمذي والنسائي " عن عبد الله بن عمرو رضي الله عنهما، عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: " خصلتان أوْ خَلَّتانِ لا يُحافِظُ عَلَيْهِمَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ إلاَّ دَخَلَ الجَنَّةَ، هُمَا يَسِيرٌ، وَمَنْ يَعْمَلُ بِهِمَا قَلِيلٌ، يُسَبِّحُ اللَّهُ تَعالى دُبُرَ كُلّ صَلاةٍ عَشْراً وَيَحْمَدُ عَشْراً، ويُكَبِّر عَشْراً، فَذَلِكَ خمسون ومائة باللسان، وألف وخمسمائة في الميزان، وَيُكَبِّرُ أرْبَعاً وَثَلاثِينَ إذَا أخَذَ مَضْجَعَةُ، وَيحْمَدُ ثَلاثاً وَثَلاثينَ، وَيُسَبِّحُ ثَلاثاً وَثَلاثينَ فذلك مائة باللِّسانِ، وألفٌ بالميزَانِ، قال: فلقد رأيتُ رسولَ الله صلى الله عليه وسلم يعقدها بيده، قالوا: يارسول الله كيف هما يسير، ومن يعمل بهما قليل؟ قال: يأتِي أحَدَكُمْ - يعني الشيطان - في مَنامِهِ، فَيُنَوِّمُهُ قَبْلَ أنْ يَقُولَهُ، ويأتِيهِ في صَلاتِهِ، فَيُذَكِّرَهُ حاجَةً قَبْلَ أنْ يَقُولَهَا "، إسناده صحيح، إلا أن فيه عطاء بن السائب، وفيه اختلاف بسبب اختلاطه .

وقد أشار أيوبُ السختياني إلى صحة حديثه هذا .

Dan kami meriwayatkan dalam kitab Sunan Abu Dawud, At-Turmudzi dan An-Nasai dari 'Abdullah bin 'Amr radliya Allahu 'anhuma dari Nabi sholla Allahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: Dua perkara yang tidak dijaga oleh seorang hamba yang muslim kecuali ia akan masuk surga, keduanya mudah/sepele, tetapi orang yang mengamalkannya sedikit, pertama: Setelah setiap sholat membaca tasbih 10 kali, membaca tahmid 10 kali dan membaca, takbir 10 kali, jumlah dari itu adalah 150 kali dengan lisan dan menjadi 1500 dalam timbangan amal. Yang kedua: Ketika akan tidur membaca takbir 34 kali, membaca tahmid 33 kali dan membaca tasbih 33 kali, jumlahnya 100 kali (tiap sholat fardlu) dengan lisan dan menjadi 1000 ditimbangan amal. 'Abdullah bin 'Amr berkata: Sungguh aku melihat Rosulullah sholla Allahu 'alaihi wa sallam menghitungnya dengan tangannya , para shahabat bertanya: Wahai Rosulullah bagaimana keduanya mudah tetapi sedikit orang yang mengamalkannya? Rosulullah bersabda: Akan mendatangi setyiap kalian, yakni si Sayaithon didalam akan tidurnya, maka ia akan menidurkannya sebelum ia mengucapkannya, dan syaithon akan mendatanginya dalam sholatnya, maka ia akan mengingatkan kebutuhannya sebelum ia mengucapkannya. Hadits ini isnadnya shohih, hanya saja ada rowi yang bernama 'Atho' bin As-Saib, ia diperselisihkan karena sebab hadits/riwayatnya ikhtilath (tercampur). Akan tetapi Ayyub As-Sikhtiyani telah mengisyaratkan keshohihan haditsnya ini.

191 - وروينا في سنن أبي داود، والترمذي، والنسائي وغيرهم عن عقبة بن عامر رضي الله عنه، قال: " أمرني رسول الله صلى الله عليه وسلم أن أقرأ بالمعوّذتين دُبُرَ كُلّ صَلاةٍ ".

وفي رواية أبي داود: " بالمعوّذات "، فينبغي أن يقرأ: " قل هو الله أحد، وقل أعوذ برب الفلق، وقل أعوذ بربّ الناس ".

Dan kami meriwayatkan dalam kitab Sunan Abu Dawud , At-Turmudzi, An-Nasai dan lainnya dari 'Uqbah bin 'Amir radliya Allahu 'anhu ia berkata: Rosulullah sholla Allahu 'alaihi wa sallam memerintah aku agar aku membaca dua surat mu'awwidzat setelah setiap sholat. Dalam riwayat Abu Dawud ''surat-surat mu'awwidzat'', maka hendaklah ia (orang yang selesai sholat) membaca surat Qul Huwa Allahu Ahad, surat Qul a'uudzu bi Robb al-falaq dan surat Qul a'udzu bi Robb an-naas

192 - وروينا بإسناد صحيح في سنن أبي داود، والنسائي، عن معاذ رضي الله عنه، أن رسولَ اللَّه صلى الله عليه وسلم أخذ بيده وقال: " يا مُعَاذُ وَاللَّهِ إِنّي لأُحِبُّكَ " ثم قال: " أُوصِيكَ يا مُعاذُ لا تَدَعَنَّ فِي دُبُرِ كُلّ صَلاةٍ تَقُولُ: اللَّهُمَّ أعِنِّي على ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبادَتِكَ ".

Dan kami meriwayatkan dengan isnad yang shohih dalam kitab sunan Abu Dawud dan An-Nasaiy dari Mu'adz radliya Allahu 'anh bahwa sesungguhnya Rosulullah sholla Allahu 'alaihi wa sallam memegang dengan tangannya, dan beliau bersabda: Wahai Mu'adz demi Allah sesungguhnya aku mencintaimu. Kemudian Nabi sholla Allahu 'alaihi wa sallam bersabda: Aku berpesan kepadamu wahai Mu'adz, sungguh janganlah engkau meninggalkan berdo'a setelah sholat ''Ya Allah tolonglah aku atas ingat kepadaMu, bersyukur kepadaMu dan baik dalam beribadah kepadaMu''

193 - وروينا في كتاب ابن السني، عن أنس رضي الله عنه، قال: كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا قَضى صلاتَه مسحَ جبهتَه بيده اليمنى، ثم قال: " أشهدُ أنْ لا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ، اللَّهُمَّ أذْهِبْ عَنِّي الهَمَّ والحزنَ "

Dan kami meriwayatkan dalam kitabnya Ibnu As-Sunniy dari Anas radliya Allahu 'anhu beliau berkata: Adalah Rosulullah sholla Allahu 'alaihi wa sallam ketika telah menunaikan sholatnya maka beliau mengusap keningnya dengan tangannya yang kanan, kemudian berdo'a ''Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang, Ya Allah hilangkanlah dariku kesusahan dan kesedihan''.

194 - وروينا فيه عن أبي أُمامة رضي الله عنه قال: ما دنوتُ من رسول الله صلى الله عليه وسلم في دُبُر مكتوبة ولا تطوُّع إلا سمعتُه يقولُ: " اللَّهُمَّ اغْفِرْ لي ذُنُوبي وَخَطايايَ كُلَّها، اللَّهُمَّ انْعِشْنِي واجْبُرْنِي، وَاهْدِنِي لِصَالِح الأعْمالِ وَالأخْلاقِ، إنَّهُ لاَ يَهْدِي لِصَالِحها وَلاَ يَصْرِفُ سَيِّئَها إِلاَّ أَنْتَ ".

Dan kami meriwayatkan dalam kitabnya Ibnu As-Sunniy dari Abu Umamah radliya Allahu 'anhu beliau berkata: Aku tidak mendekat dari Rosulullah sholla Allahu 'alaihi wa sallam di saat setelah sholat maktubah dan sholat sunnat kecuali aku mendengar beliau berdo'a ''(Ya Allah ampunilah untukku dosa-dosaku dan kesalahanku semuanya, Ya Allah semangatkanlah aku, lengkapilah kekuranganku, tunjukkanlah aku kepada amal sholih dan akhlak yang solih, sesungguhnya tidak menunjukkan kepada sholihnya akhlak dan tidak menghindarkan jeleknya akhlak kecuali Engkau''

195 - وروينا فيه عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه، أن النبي صلى الله عليه وسلم كان إذا فَرَغ من صلاته، لا أدري قبل أن يسلِّم أو بعد أن يسلِّم يقول: " سُبْحانَ ربِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ، وَسَلامٌ على المُرْسَلِينَ، وَالحَمْدُ لِلَّهِ رَبّ العالمين "

Dan kami meriwayatkan dalam kitabnya Ibnu As-Sunniy dari Abu Sa'id al-Khudzriy radliya Allahu 'anhu bahwa sesungguhnya Nabi sholla Allahu 'alaihi wa sallam jika selesai dari sholatnya, aku tidak tahu sebelum Beliau salam atau sesudahnya, beliau berdo'a ''Maha suci Tuhanmu yang mempunyai kemuliaan (kemenangan) dari apa yang mereka sifati, salam sejahtera atas para Utusan, dan segala puji hanya milik Allah Tuhan semesta alam''.

196 - وروينا فيه عن أنس رضي الله عنه، قال: كان النبي صلى الله عليه وسلم يقول إذا انصرف من الصلاة: " اللَّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَ عُمُرِي آخِرَهُ، وَخَيْرَ عَمَلِي خَواتِمَهُ، وَاجْعَلْ خَيْرَ أَيَّامي يَوْمَ ألْقاكَ " .

Dan kami meriwayatkan dalam kitabnya Ibnu As-Sunniy dari Anas radliya Allahu 'anhu beliau berkata : Adalah Rosulullah sholla Allahu 'alaihi wa sallam berdo'a ketika selesai dari sholatnya ''Ya Allah jadikanlah sebaik-baik umurku adalah akhirnya, sebaik-baik amalku adalah akhirnya, dan jadikanlah sebaik-baik hari adalah hari dimana aku menemuiMu''

197 - وروينا فيه عن أبي بكرة رضي الله عنه، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يقول في دُبر الصلاة: " اللَّهُمَّ إني أعُوذُ بِكَ مِنَ الكُفْرِ وَالفَقْرِ وَعَذَابِ القَبْرِ "

Dan kami meriwayatkan dalam kitabnya Ibnu As-Sunniy dari Abu Bakroh radliya Allahu 'anhu bahwa sesungguhnya Rosulullah sholla Allahu 'alaihi wa sallam berdo'a sesudah sholat dengan do'a ''Ya Allah sesungguhnya aku berlindung denganMu dari kufur, faqir dan siksa kubur''.

198 - وروينا فيه بإسناد ضعيف، عن فضالة بن عبيد الله قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: " إذَا صَلَّى أحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأ بِتَحْمِيدِ اللَّهِ تَعالى وَالثَّناء عَلَيْهِ، ثُمَّ يُصَلِّي على النَّبيّ صلى الله عليه وسلم، ثم يدعو بما شاء "

Dan kami meriwayatkan dalam kitabnya Ibnu As-Sunniy dengan isnad yang lemah dari Fudlolah bin 'Ubaidillah beliau berkata: Bersabda Rosulullah sholla Allahu 'alaihi wa sallam: Jika salah satu dari kalian sholat (berdo'a) maka hendaklah ia memulai dengan memuji Allah dan memujiNya, kemudian membaca sholawat atas Nabi sholla Allahu 'alaihi wa sallam, kemudian berdo'a sesuai dengan kehendaknya.

 

Sumber :  M Salim Nur Ahmad‎

Related Posts:

Fiqih Kajian