Ad 468 X 60

.

Friday, May 11, 2018

Widgets

Ketawadhu'an KH. Abdullah salam(mbah dullah)

"KH ABDULLAH SALAM KAJEN PATI"

Ketawadhu'an KH. Abdullah salam(mbah dullah)
Sewaktu akan memberi sambutan, tiba-tiba mbah dullah turun dari panggung, padahal di depan paggung sudah duduk para kiai, pejabat pusat maupun daerah dan ribuan santri maupun undangan..

Mbah dullah turun dan ngeloyor pergi menemui penjual dawet di pinggir jalan, mbah dullah dengan ta'dzim menyapa penjual dawet dan mencium tanganya..

Ribuan pasang mata menyaksikan peristiwa itu, mereka bertanya-tanya siapakah penjual dawet ini?? Sampa mbah dullah seorang kiyai sepuh dan kesohor waliyullah dari kajen pati jawa tengah ini mencium tanganya..

Setelah mencium tangan penjual dawet, mbah dullah kembali lagi ke panggung dan berpidato dengan singkat "tawasul itu penting untuk mengikat taline gusti allah swt"
Sembari mensitir ayat
"Wa'tashimu bihablillahi jami'an wala tafarroku"
Setelah itu mbah dullah langsung mengucapkan salam..

Kemudian beliau turun dan duduk di kursi bawah panggung..

Ketika mbah dullah di tanya siapa penjual dawet tersebut, mbah dullah mengatakan: "beliau adalah guru ngajiku waktu kecil, beliau yg mengajarkan aku cara membaca fatihah, sehingga sebab beliau aku bisa membaca al qur'an, dan beribadah kepada allah dan mendekat kepadanya.."

SUBHANALLAH....

Begitulah kerendahan hati ulama kita..mereka sangat menghormati gurunya walaupun mereka sudah menjadi orang besar, tapi tidak lupa kepada sang guru..
Karena menghormati guru sama dengan menghormati ilmu, juga menjadi tolak ukur ilmu kita bermanfa'at atau tidak..

Semoga kita bisa meneladani ketawadhu'an beliau dan bersambung barokahnya hingga ke baginda nabi muhammad saw..
 
Sumber :  IlmuTasawuf.com

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati

0 komentar: