Ad 468 X 60

.

Sunday, January 14, 2018

Widgets

Orang yang Saling Mengasihi Karena ALLAH

Wahai umat Islam! Apa yang kita lakukan? Kita sudah lupa tentang agama kita bahwa itu adalah agama damai dan cinta. Dimana bukti cinta itu yang nabi ṣly̱ ạllh ʿlyh wslm sebutkan? Sayyidina ' Umar (R) menceritakan sebuah hadits dari Nabi ṣly̱ ạllh ʿlyh wslm:

Ada orang-orang dari hamba-Hamba Allah yang bukan nabi atau martir. Pada hari kiamat, para nabi dan para martir akan sangat senang dengan mereka. Mereka akan memeluk agama Islam dengan cara mendekatkan diri kepada Allah. Mereka tidak dipimpinnya atau anbiya, dan yang dan anbiya akan berdiri heran, melihat mereka, berkata, " siapa orang-orang ini berdiri di hadapan ilahi?" dan para sahabat akan bertanya kepada Nabi, " dapatkah anda memberitahu kami siapa ini?" Orang-orang adalah?" dan nabi ṣly̱ ạllh ʿlyh wslm akan berkata, " mereka adalah orang-orang yang datang bersama-sama dan saling mengasihi karena allah." (Ibnu Hibban) Mereka tidak melakukan apa-apa lebih dari itu: mereka saling mencintai, menciptakan komunitas yang baik, budaya yang baik, dan pemahaman yang baik, dan itulah mengapa hati mereka terbangun dan penuh spiritualitas. Allah (SWT) membawa orang-orang ini di dekatnya dan mereka dibawa bersama-sama karena mereka saling mencintai, meskipun mereka tidak memiliki hubungan darah.

Seperti kalian semua yang datang ke pertemuan ini tidak berhubungan dengan satu sama lain. Kenapa kau datang? Sesuatu yang membawamu ke sini, sebagaimana nabi ṣly̱ ạllh ʿlyh wslm menyebutkan bahwa Allah (SWT) menempatkan sesuatu yang istimewa dalam hati sayyidina Abu Bakar (R). Jadi tidak ada hubungan darah di sini, tidak ada paman, saudara atau saudari. Kita datang bersama-sama hanya karena kita mencintai agama kita dan satu sama lain. Tidak ada bisnis atau "Manajemen Bisnis" di antara mereka.

Shaykh Hisham Kabbani

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati

0 komentar: