Syukron

ZAMAN FITNAH MEDIA

(Tulisan ini setiap tahun saya repost karena setiap tahun pesan Al Habib berikut ini menjadi semakin penting)

Tiga abad yang lalu, dalam kitab ini, Al Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad telah mengatakan bahwa zaman itu adalah zaman fitnah media. Maka beliau pun menuliskan pesan penting berikut ini agar kita tidak menjadi korban media :

1. Jangan kamu percaya dan terima mentah-mentah setiap berita yang sampai kepadamu (apalagi) jika itu menyangkut aib orang lain, hingga engkau menyaksikan sendiri atau orang/ media pembawa berita itu terpercaya, tidak ngawur, dan teruji tidak suka menyebarkan isu tidak jelas terlebih hoax.

2. Ini penting karena husnuzh zhon/ berprasangka baik kepada orang lain itu wajib. Sedangkan banyak orang/ media yang tidak peduli hal ini, sifat amanah dalam menyampaikan berita sudah tidak ada lagi.

3. Sekarang (3 abad yang lalu) ini orang hanya mau mendengar apa yang ia mau dengar, meski ia tahu orang/ media itu biasa tidak jujur dan suka menebar fitnah. Mereka pun tidak mau menerima berita yang tidak sesuai dengan keinginannya meskipun orang/ media itu teruji kevalidan informasinya selama ini.

4. Sekarang (3 abad lalu) pun banyak yang memuji media yang tidak pantas dipuji (dengan membenarkan, ikut menyebarkan berita-beritanya dan menjadikannya rujukan), mereka tidak lagi peduli reputasinya sebagai penebar berita hoax. Dan mereka akan mem-bully orang/ media yang menyampaikan berita yang tidak sesuai dengan keinginan mereka meskipun orang/ media itu lebih terpercaya.

5. Maka kita wajib waspada dan hati-hati dalam segala hal (apalagi dalam hal kehormatan orang lain). Karena ini (3 abad yang lalu) adalah zaman fitnah. SEDIKIT SEKALI YANG SELAMAT DARI FITNAH INI, (YAITU) HANYA ORANG-ORANG YANG DISELAMATKAN OLEH ALLAH SWT.

Kitab An Nashoih Ad Diniyyah wal Washoya Al Imaniyyah, karya Al Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad, Shohibur Rothib, hal. 43.




#SallimnāYāRabb

#SemogaBermanfaat