Syukron

 

Diceritakan oleh al-Habib Abdullah ibn Abdulqadir ibn Muhammad ibn al-Imam al-Habib Ali ibn Muhammad ibn Husain al-Habsyi (cicit dari Shahibul Maulid) saat mauidzhah pada rutinan Maulid Habsyi Jum'at Legi di Masjid ar-Riyadh Solo tadi malam, bahwa dahulu al-Habib Ali al-Habsyi pernah menghadiri ziarah di makam Nabi Hud as. Nah, ketika itu tiba-tiba Habib Ali al-Habsyi didatangi seorang yang kerjaannya menuangkan minuman Gahwa (Kopi) ke para jamaah yang hadir di ziarah Nabyullah Hud as. Waktu itu Habib Ali al-Habsyi tengah menunduk lalu orang itu datang mengantarkan Gahwah maka Habib Ali pun mengangkatkan kepalanya dan melihat cahaya sangat luar biasa yang ada di wajah orang tersebut.


Maka, ketika melihat keheranan Habib Ali Habsyi orang yang mengantarkan Gahwah tadi itu, ia pun menyadari bahwa Habib Ali Habsyi telah mengetahui siapa dirinya. Lantas orang itu pun berkata kepada Habib Ali Habsyi, "Diam, jangan kasih tahu orang lain." Masya Allah, inilah tanda-tanda para Walinya Allah.

Dan Habib Ali Habsyi juga mengatakan dalam salah satu maqalahnya, "Bahwa orang-orang yang dekat dengan Allah, yang memiliki rahasia-rahasia Allah, itu di wajahnya tedapat cahaya yang sangat luar biasa." Karenanya juga penting untuk diri kita selalu berkhusnuzhan kepada siapa pun, dengan mengharap keberkahan cahaya dan rahasia-rahasia Allah dari mereka; orang-orang yang dekat kepada Allah. Andai mereka bukan orang yang dekat dengan Allah (orang biasa), kita pun juga beruntung karena telah mendapat cahaya/rahasia dari berprasangka baik kita kepada mereka. Semoga ada manfaatnya.

Oleh: Muhsin Muhammad Basyaiban
Di Bekonang, Karanganyar, Surakarta.

follow instgram @muhsinbsy

Related Posts:

Hikmah