Sunday, October 15, 2017
Pandangan Syekh Albani Tentang Shalat Tanpa Tutup Kepala (Songkok)
Pengikut Salafi biasanya merujuk pada kitab Syekh Albani tentang shalat sesuai Sunnah. Namun kadang masih ditemukan diantara mereka yang shalat tidak memakai songkok atau penutup kepala. Ingat, anjuran ini bukan sekedar saat shalat saja:
ﻭاﻟﺬﻱ ﺃﺭاﻩ ﻓﻲ ﻫﺬﻩ اﻟﻤﺴﺄﻟﺔ ﺃﻥ اﻟﺼﻼﺓ ﺣﺎﺳﺮ اﻟﺮﺃﺱ ﻣﻜﺮﻭﻫﺔ ﺫﻟﻚ ﺃﻧﻪ ﻣﻦ اﻟﻤﺴﻠﻢ ﺑﻪ اﺳﺘﺤﺒﺎﺏ ﺩﺧﻮﻝ اﻟﻤﺴﻠﻢ ﻓﻲ اﻟﺼﻼﺓ ﻓﻲ ﺃﻛﻤﻞ ﻫﻴﺌﺔ ﺇﺳﻼﻣﻴﺔ ﻟﻠﺤﺪﻳﺚ اﻟﻤﺘﻘﺪﻡ ﻓﻲ اﻟﻜﺘﺎﺏ: " ... ﻓﺈﻥ اﻟﻠﻪ ﺃﺣﻖ ﺃﻥ ﻳﺘﺰﻳﻦ ﻟﻪ"
Pendapat saya dalam masalah ini bahwa shalat dengan kepala terbuka adalah MAKRUH. Sebab sudah dapat diterima anjuran seorang Muslim untuk melakukan shalat dalam kesempurnaan etika dalam Islam. Berdasarkan hadis disebutkan di awal bab: "Allah lebih berhak untuk berpakaian indah karena Allah"
ﻭﻟﻴﺲ ﻣﻦ اﻟﻬﻴﺌﺔ اﻟﺤﺴﻨﺔ ﻓﻲ ﻋﺮﻑ اﻟﺴﻠﻒ اﻋﺘﻴﺎﺩ ﺣﺴﺮ اﻟﺮﺃﺱ ﻭاﻟﺴﻴﺮ ﻛﺬﻟﻚ ﻓﻲ اﻟﻄﺮﻗﺎﺕ ﻭاﻟﺪﺧﻮﻝ ﻛﺬﻟﻚ ﻓﻲ ﺃﻣﺎﻛﻦ اﻟﻌﺒﺎﺩاﺕ
Dan bukan termasuk etika yang baik dalam tradisi Ulama Salaf untuk membiasakan kepala terbuka dan berjalan dengan kepala terbuka di jalan umum, juga masuk ke tempat ibadah
ﺑﻞ ﻫﺬﻩ ﻋﺎﺩﺓ ﺃﺟﻨﺒﻴﺔ ﺗﺴﺮﺑﺖ ﺇﻟﻰ ﻛﺜﻴﺮ ﻣﻦ اﻟﺒﻼﺩ اﻹﺳﻼﻣﻴﺔ ﺣﻴﻨﻤﺎ ﺩﺧﻠﻬﺎ اﻟﻜﻔﺎﺭ ﻭﺟﻠﺒﻮا ﺇﻟﻴﻬﺎ ﻋﺎﺩاﺗﻬﻢ اﻟﻔﺎﺳﺪﺓ ﻓﻘﻠﺪﻫﻢ اﻟﻤﺴﻠﻤﻮﻥ ﻓﻴﻬﺎ
Bahkan ini adalah tradisi (negara) lain yang mengalir ke banyak Negeri Islam, ketika orang kafir menjajah mereka, memaksakan tradisi buruk dan umat Islam taklid kepada mereka (Tamam Al-Minnah 1/164)
Jangan sampai Jamaah Salafi tidak pakai songkok sebab itu taklid pada orang kafir.
Sumber : Ma'ruf Khozin
Related Posts:
Fiqih
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar: