Sunday, September 27, 2015
AZAB ALLAH BAGI PARA PERUSAK MAKAM WALI
ABU HASAN ~ 313
مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ
“Barangsiapa memusuhi wali-Ku, maka sungguh Aku telah mengumumkan perang dengannya. Tidaklah seorang hamba mendekatkan diri kepada-Ku dengan apapun yang lebih baik dari apa yang telah Aku wajibkan kepadanya, dan hamba-Ku akan senantiasa mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan sunnah hingga Aku mencintainya.” HR. Al-Bukhari.
Sunguh besar kedudukan para wali disisi Allah SWT, sehingga Allah mengumumkan perang bagi siapaun yang memusuhi mereka. Baik dimasa hidup mereka dan sesudah kematian.
Melecehkan mereka akan mendatangkan kemurkaan Allah, jika Allah murka maka tidak adalagi penolong yang bisa menolong siapapun dia.
Lalu kita bertanya mengapa para penjahat Khawarij dan salafi wahabi yang menghancurkan makam para wali dan bahkan para sahabat serta Ahlulbait tidak terkena bala dari perbuatannya?
Mengapa para wali itu tidak berbuat sesuatu utk melindungi diri nya?
Sebelum kita cari jawabannya perlu di ingat bahwa Wahabi salafi adalah anak asuh Yahudi, ingin meruntuhkan keyakinan umat Islam dengan segala cara, keyakinan mayoritas umat yg mengakar tentang keberkahan para wali, mereka lawan dengan ribuan buku dan fatwa agar kita jauh dari para wali, dengan dalil pemurnian tauhid dan kekhawatiran mereka terhadap iman org lain.
Namun usaha itu sia-sia mayoritas umat islam adalah Ahlusunnah tidak mudah dibodohi dgn argument primitive Khawarij ini. Sehingga mereka kehabisan cara utk memurnikan tauhid ala kaum badu pemeluk aliran kasar sejati.
Wahabi pun mengambil cara yang paling mereka gemari, cara kasar tanpa sopan santun, menghancurkan makam para wali, pesannya adalah mana para wali itu, yang kalian sembah?
jangankan memberi pertolongan, membela dirinya pun mereka tidak bisa?
Logika primitive yang kekanak2an semacam ini harus di jawab dengan baik. Keyakinan Ahlusunnah bahwa para wali adalah kekasih Allah SWT, mereka tidak bisa berbuat apapun kecuali dengan izin Allah, oleh karenanya harapan Wahabi untuk melemahkan keyakinan kita terhadap para wali dgn cara menghancurkan kuburun wali tersebut, serta tidak adanya balak dan bencana bagi pelakunya (wahabi) adalah kegagalan kedua wahabi setelah gagal berdalil dengan argument yang bisa diterima akal sehat.
Masjid adalah baitullah, mengapa orang-orang hindu di India perusak masjid tidak apa-apa tidak terkena balak?
Bahkan masjid al-Aqsha masjid para nabi di rusak oleh yahudi yang berjenggot panjang dan yang tidak berjenggot, toh mereka juga aman-aman saja. Apakah kita bisa katakan bahwa mereka juga mendapat restu Allah?
Naudzubillah dari kebodahan berpikir seperti ini.
Tragis nian nasib mu wahabi, betapa menyedihkan tindak tandukmu, kalian menyangka tindakan menghancurkan makam para wali itu adalah tindakan yang diridhoi oleh Allah, dengan bukti bahwa mereka baik-baik saja. Ketahuilah azab Allah sangat beragam, ketika Allah menjauhkan kalian dari cinta pada Rasulullah, Ahlulbait dan para wali itu adalah bentuk azab yg sangat menghinakan.
Berburuk sangka 24 jam tampa jeda, dan merasa paling benar seumur hidup sakitnya tu disini.
Ketika shalat lima waktu dan rajin berjamaah di masjid hanya menjadikanmu merasa paling benar dan paling baik diantara umat Islam itu adalah azab Allah.
Ketika Allah memberikan bonus pahala bagi yang tersenyum pada saudaranya dan kalian tidak mampu melakukan anjuran itu hanya karena orang selain kelompok kalian adalah ahli bid'ah itu juga azab.
Ketika saudara kalian membawakan riwayat tentang kemulian Rasulullah lalu memuji dan bershalawat padanya menghibur diri yang rindu pada sosok mulia SAW, tiba-tiba wahabi ini galau dan paranoid itu adalah siksa mas.
Akhirnya kecintaan dan keyakinan kami pun tetap tidak tergoyahkan bahkan bertambah mantap, kami akan tetap seperti keyakinan pendahulu kami para ulama aswaja.
Sejujurnya kami semakin tidak tertarik dengan tindakan kasar dan bodoh wahabi-salafi-Khawarij karena zahir dan batinmu sulit kami pahami, hanya doa yang kami panjatkan pada Allah agar kalian cepat sadar dan mendapat hidayah sebagai bukti kepedulian kami.
Sumber : Mohammad Tohir
Related Posts:
Aqidah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar: